Prasbhara.com Indahnya pacaran setelah menikah - Pacaran..??? siapa takut. euiit, pacaran yang
bagaimana dulu dong. islami atau tidak pacarannya? btw, gimana sih
pacaran yang islami? semoga tulisan ini akan memberi sedikit informasi
bagaimana sih islam dalam mengatur pacaran.
saat ini bisa kita lihat pasangan pasangan muda
mudi jalan bersama, makan bersama, nonton film bersama seperti layaknya
pasangan yang tak terpisahkan. meraka kadang sampai berikrar kalo akan
selalu bersama dunia dan akherat. emang akherat gimana sih….kok
beraninya janji kalo akan bersama di akherat.
bagi sebagian mereka pegangan tangan, cium
tangan, sampai ke yang lebih dalam lagi dilakukan. banyak dari mereka
sampai melakukan hal hal yang hanya diperbolehkan bagi sepasang suami
istri. hari hari mereka terasa indah katanya.
ada yang melalukan itu dalam hitungan hari,
bulan atau bahkan tahun. ada yang berlanjut sampai nikah dan ada pula
yang akhirnya putus di tengah jalan tanpa tahu sebab pastinya. kalo dah
gini siapa yang rugi???
bagi yang sampai menikah pun biasanya masalah
mulai akan nampak ketika mereka sudah resmi jadi suami istri. semua
sifat dan kelakuan asli muncul yang selama pacaran selalu ditutup tutupi
demi sang kekasih. pertengkaran demi pertengkaranpun datang silih
berganti. maka tak heran jika kita sering melihat rumah tangga yang
berujung pada perceraian. biasanya alasan sepele saja, “sudah tidak
cocok lagi”.
so mana manfaat pacaran??? bagaimana janji
janji yang akan sehidup semati?. ini semua disebabkan karena kita tidak
menjadikan islam sebagai guide dalam kehidupan. kalo kita bisa merubah
atau menjalankan pacaran secara islami, insya Allah semua akan selalu
dalam karunia Allah.
emang pacaran islami gimana? dalam islam jelas
dilarang berduaan dua orang yang bukan mukhrim karena yang ketiga adalah
syetan. so biar aman ya kita harus jadi mukhrim dulu dangan orang yang
kita cintai. so menikah gitu?? yup menikah.
menikah adalah cara yang diajarkan islam dalam
rangka memenuhi kebutuhan manusia akan pasangannya. setelah menikah kita
bisa melakukan apa saja dengan pasangan kita. dan isnya Allah bernilai
pahala.
alhamdulillah sudah mulai banyak saudara
saudara kita yang tahu akan pentinya hal ini. sudah banyak temen temen
atau adik adik kita yang sudah menikah ketika masih kulian. semoha Allah
memudahkan semua urusannya.
nah disinikan indahnya pacaran setelah menikah.
kita ga takut atau ngumpet ngumpet. kita ga takut diketahui oarang
lain. kita bisa melakukan apa aja. kan sudah halal hehheheh. beda sekali
sama yang pacaran sebelum nikah kan.
kita akan selalu saling mengingatkan atau
memeberi semangat. karena dasar dari cinta ini adalah Allah, so semua
mencari ridho Allah. setelah nikah bukan pertengkaran yang didapat tapi
kedekatan yang muncul. dengan berjalannya waktu cinta dan sayang akan
semakin kuat karena bukan didasari dengan kebohongan dan pura pura.
semoga temen temen yang baca tulisan ini segera
bisa memulai pacaran yang islami. sehingga bisa segera merasakan
indahnya pacaran setelah menikah.
mohon maaf kalo ada salah dikata. kalo ada kebaikan itu dari Allah semata.
Artikel Terbaru Kali ini semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda. Dan jangan lupa menekan Tombol Share Facebook/Twitter/G+ untuk memberi tahu teman-teman anda yang lain agar kita bisa "BERBAGI KEBAIKAN LEWAT INTERNET..." melalui blog PRASBHARA.COM.
Aih,
Kenapa sih,…kok islam melarang pacaran?? Begitu keluhan fulanah.Buat
Fulanah ia melihat ada sisi positif yang bisa diambil dari pacaran ini.
Pacaran atau menurutnya ‘penjajakan’ antara dua insan lain jenis sebelum
menikah sangat penting agar masing-masing fihak dapat mengetah - See
more at:
http://jilbab.or.id/archives/436-pacarankenapa-nggak-boleh-sih/#sthash.PCwlMv6q.dpuf
“Aih,
Kenapa sih,…kok islam melarang pacaran?? Begitu keluhan fulanah.Buat
Fulanah ia melihat ada sisi positif yang bisa diambil dari pacaran ini.
Pacaran atau menurutnya ‘penjajakan’ antara dua insan lain jenis sebelum
menikah sangat penting agar masing-masing fihak dapat mengetahui
karakter satu sama lainnya (dan biasanya untuk memahami karakter
pasangannya ada yang bertahun-tahun berpacaran lho!!).Fulanah
menambahkan ,”Jadi dengan berpacaran kita akan lebih banyak belajar dan
tahu, tanpa pacaran ?? Ibarat membeli kucing dalam karung!! Enggak
deh…!” kemudian ia menambahkan “Bila suka dan serius bisa diteruskan ke
pelaminan bila tidak ya,..cukup sampai disini..bay-bay!!,
Mudahkan?”…hmm…Fulanah tidakkah engkau melihat dampak buruk dari
berpacaran ini, ketika masing-masing fihak memutuskan berpisah??…Fulanah
apakah engkau yakin benar apabila “putus dari pacaran” hati ini tidak
sakit? Benarkah hati ini bisa melupakan bekas-bekas dari pacaran itu?
Tidakkah hati ini kecewa, pedih, atau ikut menangis bersama butiran air
mata yang menetes?? Sulit dibayangkan!Karena memang begitulah yang saya
lihat didepan mata menyaksikan orang yang baru saja putus pacaran…
Bila memang kita tanya semua wanita muslimah seusia
Fulanah (yang sedang beranjak dewasa) maka akan melihat ‘pacaran’ ini
dengan sejuta nilai positif.Jadi, jangan merasa aneh bila kita dapati
mereka merasa malu dengan kawannya karena belum punya pacar!!..
Duh,..kasihan sekali…Wahai ukhti muslimah…Mari kita telaah bersama
dengan lebih dalam.Berdasarkan fakta yang ada, bila anda mau menengok
sekilas ke surat kabar, tetangga sebelah atau lingkungan sekitar ,siapa
sebenarnya yang banyak menjadi korban ‘keganasan’ dari pacaran ini?
Wanita bukan??.. Bila anda setuju dengan saya, Alhamdulillah berarti
hati anda sedikit terbuka.Ya,… coba lihat akibat dari berpacaran
ini.Awalnya memang hanya bertemu, ngobrol bareng,bersenda gurau, ketawa
ketiwi,lalu setelah itu??tentu saja setan akan terus berperan aktif dia
baru akan meninggalkan keturunan Adam ini setelah terjerumus dalam dosa
atau maksiat.Pernahkah anda ,.. mendengar teman atau tetangga ukhti
hamil di luar nikah? Suatu klinik illegal untuk praktek aborsi penuh
dengan kaum wanita yang ingin menggugurkan kandungannya? Karena sang
pacar lari langkah seribu atau tidak mau kedua orangtuanya tahu? Atau
pernahkah engkau membaca berita ada seorang wanita belia yang nekat
bunuh diri minum racun serangga karena baru saja di putuskan oleh
kekasihnya??Sadarkah kita, bahwa sebenarnya kaum hawalah yang banyak
dieksploitasi dari ‘ajang pacaran ini?
Sungguh, islam telah memuliakan wanita dan menghormati kedudukan mereka.Tidak percaya??lihat hadits ini..”janganlah sekali-kali seorang laki-laki berduaan dengan seorang perempuan, melainkan si perempuan itu bersama mahramnya”
(HR.Bukhari, Muslim dan Ahmad).Islam melarang laki-laki untuk berduaan
tanpa ada orang ketiga karena islam tidak menginginkan terjadinya
pelecehan ‘seksual’ terhadap wanita.Sehingga jadilah
mereka wanita-wanita muslimah terhormat dan terjaga kesuciannya.Untuk
kaum laki-laki pun islam melarang mereka menyentuh wanita yang bukan
mahramnya coba simak hadits ini “Sungguh bila kepala salah seorang ditusuk dengan besi panas lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya”(HR.Thabrani, dalam Mu’jamul Kabir)
Nah, jelas bukan mengapa islam melarang pacaran??Bila
memang seorang laki-laki ingin serius menjalin hubungan dengan seorang
wanita, maka islam telah menyediakan sarananya, yaitu menikah.Karena
islam Bukanlah agama yang kaku, maka islam menganjurkan kepada
masing-masing fihak untuk saling berkenalan (ta’aruf).Tentu saja tidak
berduaan lho,..harus ada pihak ketiganya.Setelah itu? Ya,.selamat
bertanya tentang biografi calon pasangan anda,apabila kurang jelas,
masih kurang yakin..islam menganjurkan mereka untuk shalat istikharah
agar di berikan pilihan yang mantap yang nantinya insya Allah
akan berakibat baik bagi dunia dan akhirat kedua belah pihak.Setelah
mantap dan yakin akan pilihannya..kuatkan azzam (tekad), dan
Bismillah…menikah..!! Indah bukan??
- See more at: http://jilbab.or.id/archives/436-pacarankenapa-nggak-boleh-sih/#sthash.PCwlMv6q.dpuf
“Aih,
Kenapa sih,…kok islam melarang pacaran?? Begitu keluhan fulanah.Buat
Fulanah ia melihat ada sisi positif yang bisa diambil dari pacaran ini.
Pacaran atau menurutnya ‘penjajakan’ antara dua insan lain jenis sebelum
menikah sangat penting agar masing-masing fihak dapat mengetahui
karakter satu sama lainnya (dan biasanya untuk memahami karakter
pasangannya ada yang bertahun-tahun berpacaran lho!!).Fulanah
menambahkan ,”Jadi dengan berpacaran kita akan lebih banyak belajar dan
tahu, tanpa pacaran ?? Ibarat membeli kucing dalam karung!! Enggak
deh…!” kemudian ia menambahkan “Bila suka dan serius bisa diteruskan ke
pelaminan bila tidak ya,..cukup sampai disini..bay-bay!!,
Mudahkan?”…hmm…Fulanah tidakkah engkau melihat dampak buruk dari
berpacaran ini, ketika masing-masing fihak memutuskan berpisah??…Fulanah
apakah engkau yakin benar apabila “putus dari pacaran” hati ini tidak
sakit? Benarkah hati ini bisa melupakan bekas-bekas dari pacaran itu?
Tidakkah hati ini kecewa, pedih, atau ikut menangis bersama butiran air
mata yang menetes?? Sulit dibayangkan!Karena memang begitulah yang saya
lihat didepan mata menyaksikan orang yang baru saja putus pacaran…
Bila memang kita tanya semua wanita muslimah seusia
Fulanah (yang sedang beranjak dewasa) maka akan melihat ‘pacaran’ ini
dengan sejuta nilai positif.Jadi, jangan merasa aneh bila kita dapati
mereka merasa malu dengan kawannya karena belum punya pacar!!..
Duh,..kasihan sekali…Wahai ukhti muslimah…Mari kita telaah bersama
dengan lebih dalam.Berdasarkan fakta yang ada, bila anda mau menengok
sekilas ke surat kabar, tetangga sebelah atau lingkungan sekitar ,siapa
sebenarnya yang banyak menjadi korban ‘keganasan’ dari pacaran ini?
Wanita bukan??.. Bila anda setuju dengan saya, Alhamdulillah berarti
hati anda sedikit terbuka.Ya,… coba lihat akibat dari berpacaran
ini.Awalnya memang hanya bertemu, ngobrol bareng,bersenda gurau, ketawa
ketiwi,lalu setelah itu??tentu saja setan akan terus berperan aktif dia
baru akan meninggalkan keturunan Adam ini setelah terjerumus dalam dosa
atau maksiat.Pernahkah anda ,.. mendengar teman atau tetangga ukhti
hamil di luar nikah? Suatu klinik illegal untuk praktek aborsi penuh
dengan kaum wanita yang ingin menggugurkan kandungannya? Karena sang
pacar lari langkah seribu atau tidak mau kedua orangtuanya tahu? Atau
pernahkah engkau membaca berita ada seorang wanita belia yang nekat
bunuh diri minum racun serangga karena baru saja di putuskan oleh
kekasihnya??Sadarkah kita, bahwa sebenarnya kaum hawalah yang banyak
dieksploitasi dari ‘ajang pacaran ini?
Sungguh, islam telah memuliakan wanita dan menghormati kedudukan mereka.Tidak percaya??lihat hadits ini..”janganlah sekali-kali seorang laki-laki berduaan dengan seorang perempuan, melainkan si perempuan itu bersama mahramnya”
(HR.Bukhari, Muslim dan Ahmad).Islam melarang laki-laki untuk berduaan
tanpa ada orang ketiga karena islam tidak menginginkan terjadinya
pelecehan ‘seksual’ terhadap wanita.Sehingga jadilah
mereka wanita-wanita muslimah terhormat dan terjaga kesuciannya.Untuk
kaum laki-laki pun islam melarang mereka menyentuh wanita yang bukan
mahramnya coba simak hadits ini “Sungguh bila kepala salah seorang ditusuk dengan besi panas lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya”(HR.Thabrani, dalam Mu’jamul Kabir)
Nah, jelas bukan mengapa islam melarang pacaran??Bila
memang seorang laki-laki ingin serius menjalin hubungan dengan seorang
wanita, maka islam telah menyediakan sarananya, yaitu menikah.Karena
islam Bukanlah agama yang kaku, maka islam menganjurkan kepada
masing-masing fihak untuk saling berkenalan (ta’aruf).Tentu saja tidak
berduaan lho,..harus ada pihak ketiganya.Setelah itu? Ya,.selamat
bertanya tentang biografi calon pasangan anda,apabila kurang jelas,
masih kurang yakin..islam menganjurkan mereka untuk shalat istikharah
agar di berikan pilihan yang mantap yang nantinya insya Allah
akan berakibat baik bagi dunia dan akhirat kedua belah pihak.Setelah
mantap dan yakin akan pilihannya..kuatkan azzam (tekad), dan
Bismillah…menikah..!! Indah bukan??
- See more at: http://jilbab.or.id/archives/436-pacarankenapa-nggak-boleh-sih/#sthash.PCwlMv6q.dpuf