
Prasbhara.com Apakah AIDS Senjata Biologis Terkuat Di Dunia ??? - Mungkinkah inilah asal mula AIDS ? Menurut laporan terakhir Angkatan
Bersenjata Amerika Serikat, klaim bahwa virus AIDS dikembangkan sebagai
senjata biologis oleh Pentagon adalah propaganda komunis. Yeah,
pernyataan tersebut muncul setelah Presiden Uni Soviet pada tahun 1987,
Mikhail Gorbachev telah mengemukakan teori AIDS sebagai senjata Biologis
yang dikembangkan oleh Pentagon. Meskipun menurut catatan sejarah, ia
telah "meminta maaf" kepada Presiden Amerika Ronald Reagen atas tuduhan
itu, namun beberapa pakar kedokteran dan para ahli - ahli dalam berbagai
bidang lainnya mulai menggencarkan pernyataan serupa dengan apa yang
dinyatakan oleh Gorbachev. Benarkah Virus tersebut adalah salah satu
senjata biologis terkuat didunia?
Mungkin beberapa dari kalian masih belum mengetahui, Apa sih AIDS itu?
menurut Wikipedia Aids atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah
sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena
rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV atau
infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV,
FIV, dan lain-lain). Bagaimana perjalanan sejarah yang masuk dalam
klasifikasi "Top Secret" mengenai penyakit ini ternyata adalah virus
mematikan buatan tangan manusia yang bertujuan untuk menciptakan sebuah
Senjata Biologis yang sangat mematikan.
Beberapa tahun yang lalu, Boris Belitskiy, seorang pejabat pers Soviet
papan atas menawarkan penjelasan alternatif mengenai asal mula
"propaganda" seperti itu. " Beberapa pejabat pemerintahan Amerika
Serikat seperti direktur USIA (CIA), Charles Wick, menuduh Uni Soviet
telah membuat teori ini untuki menghasilkan sebuah propaganda. Tetapi,
ilmuwan Soviet bukanlah yang pertama kali mengemukakan teori seperti apa
yang dinyatakan oleh Gorbachev." Lapor Belitskiy. Teori ini kali
pertama muncul dalam sejumlah jurnal oleh ilmuwan barat, seperti DR.
John Seale, seorang tenaga spesialis dalam bidang penyakit kelamin didua
rumah sakit besar di London.
Seorang jurnalis Soviet di Aljazair, Aleksander Zhukov, berusaha
mewawancarai seorang dokter Eropa dirumah sakit yang bernama Moustapha,
yang membuat sejumlah pengungkapan yang relevan tentang persoalan itu.
Pada awal 70an, dokter tersebut (yang juga seorang imunolog) tengah
bekerja pada sebuah perusahaan Jerman Barat OTRAG bertempat di Zaire
(Afrika). Laboratoriumnya telah diserahi tugas untuk mengembang -
biakkan virus yang biasanya menyerang hewan, tetapi merupakan bahaya
potensial bagi manusia. Mereka secara khusus berminat pada virus
tertentu yang mampu menduplikasi diri dengan begitu cepat sehingga
mereka bisa melabilkan sistem kekebalan tubuh sepenuhnya.
"apakah mereka berhasil?"
Belitskiy-pun menjawab "Sebagian besar, Ya!" dan menambahkan bahwa
Laboratorium diperintahkan untuk mengakhiri proyek itu dan mengembalikan
hasilnya ke peneliti Amerika tertentu, yang telah mengikuti tugas ini
dengan sangat berminat yang sampai batas tertentu sebagian sebagian
peneliti ini meyakini bahwa pada kenyataannya mereka tidak bekerja pada
korporasi OTRAG tadi, melainkan sebenarnya mereka adalah "bawahan" dari
Pentagon.
Selang dua tahun setelah pengumuman oleh Belitskiy tadi, tahun 1991, Dr.
Jacobo Segal, seorang profesor guru besar dari Humboldt University di
Berlin, mengatakan kepada media internasional bahwa teori Pentagon
mengenai AIDS cukup masuk akal. Ia mengatakan bahwa virus itu sangat
mungkin dikembangkan "melalui tekhnologi gen" sebagai hasil dari riset
hewan yang disponsori Pentagon, "untuk mengizinkan penyerangan terhadap
sel kekebalan tubuh manusia." Lebih jauh lagi ia mengatakan bahwa teori
ini didukung oleh banyak ilmuwan Eropa dan "belum terbukti keliru".
Aids, CIA, Gay dan Kulit Hitam
Tahun 1975, lima tahun setelah penandatanganan kesepakatan Geneva oleh
Presiden Amerika saat itu Richard Nixon, catatan kongres mengungkapkan
bahwa USPHS (United States Public Health Service) melalui Divisi Operasi
Khusus (rahasia) Angkatan Darat terus menyediakan senjata Biologis
termasuk neurotoksin dan virus mematikan ke CIA, yang secara tidak sah
menyimpannya kedalam fasilitas mereka di Fort Detrick. Walaupun catatan
tentang siapa yang memulai dan mengarahkan aktivitas terselubung ini
dihilangkan oleh mereka (CIA), bersama dengan tape rekaman Watergate
yang terkenal itu, Nathan Gordon, mantan kepala CIA untuk Bidang Kimia,
Divisi layanan teknis mengakui mengetahui bahwa sebagian substansi yang
disimpan akan digunakan untuk mempelajari metode imunisasi untuk
penyakit vis-à-vis (Kanker). Lebih jauh lagi, setelah pengunduran diri
Nixon, Presiden Gerald Ford dan Henry Kissinger (Sekretatis Negara)
tersadar bahwa CIA menyimpan suplai residu senjata Biologis, tetapi
tidak satupun dari keduanya memerintahkan untuk memusnahkannya, menurut
pernyataan yang diberikan oleh Direktur CIA terdahulu, Richard Helms.
Saat peristiwa Holocaust, ilmuwan NAZI menguji darah - darah para korban
(orang non-Aria ) untuk menentukan kerentanan terhadap penyakit
spesifik terkait ras. Orang kulit hitam dan homoseksual (bersama dengan
bangsa Yahudi), dilecehkan oleh NAZI. Lebih dari 10.000 Laki - laki
homoseksual dibunuh.
Begitu juga yang dilakukan intelejensi Amerika Serikat, dimana orang
kulit hitam dan homoseksual dibunuh, dilecehkan, dituduh ilegal dan
melakukan kampanye intelejen tandingan dari era McCharty (1950an) hingga
era Reagen (1980an). Kelompok pejuang hak sipil bagi warga kulit hitam
dan homoseksual Amerika dan para pemimpinnya dianggap sebagai ancaman
kaum komunis selama tahun - tahun berlangsungnya perang dingin (Terutama
selama akhir `1960an dan awal 1970 ketika Nixon, Kissinger dan Edgar
Hoover (Direktur pertama FBI) mendukung pendanaan COINTELPRO (Counter
Intelligence Program) untuk aktivitas terselubung FBI dan CIA yang
ditujukan untuk menetralisasi seluruh ancaman warga kulit hitam dan kaum
homoseksual domestik dan asing)
Perusahaan Jerman Barat, OTRAG
Tanggal 26 Maret 1976, Presiden Mobutu Sese Seko (Presiden Zaire saat
itu) menanda tangani apa yang ditulis BBC sebagai "kesepakatan rahasia"
dengan perusahaan Jerman Barat, OTRAG (Orbital Transportation Raketen
Aktiengesellschaft). Isi dari perjanjian tersebut adalah, Negara Zaire
menyetujui untuk menyewakan lahan seluas 260.000 kilometer persegi untuk
tujuan militer / industri dengan nilai kontrak senilai DM 800.000.000
(atau sekitar 250 juta Dolar saat itu). Kontrak tersebut memberikan
"kedaulatan" terhadap perusahaan tersebut atas wilayah yang pernah
didiami oleh 760.000 rakyat disisi timur dan selatan Zaire bagian
sentral. Properti yang disewakan mencakup bagian utara dari wilayah
Shaba yang dikuasai militer, meluas ke tenggara sepanjang sungai Kongo
(Jalur air utama negeri), dan bagian selatan Kinshasa yang kemudian
dikenal luas sebagai "Jalan Raya AIDS", yang membentang sepanjang
koridor Timur Laut Zaire dan melintasi Afrika Tengah juga "Isle of
Plaques", gunung Elgon serta Gua Kitum (Konon, dikenal dengan istilah
Hot Zone dimana disana menjadi tempatnya persemaian virus Ebola, Marburg
dan AIDS).
Perusahaan tersebut diberikan wewenang yang cukup luas disana, dimana
mereka leluasa untuk melakukan penggalian dan pembangunan lainnya,
termasuk lapangan udara, pembangkit energi, sistem komunikasi dan
manufaktur lainnya. Semua kegiatan didalam dan kedalam zona mereka harus
berdasarkan izin dari OTRAG, dan mereka menikmati semua layanan negara
Zaire tersebut hingga tahun 2000.
Diyakini disana menjadi tempat berkumpulnya intelejensi militer seperti
NATO, para petinggi OTRAG juga ternyata adalah adalah para ahli
(ilmuwan) yang juga bekerja pada NAZI di roket V1 dan V2 selama World
War II. Misalnya, Dr. Kurt H. Debus, kepala dewan OTRAG, diketahui
pernah bekerja di program Peenemude V2, dan kemudian sampai tahun 1975
bekerja sebagai Direktur program ruang angkasa Cape Canaveral (Sekarang
Cape Kennedy). Richard Gompertz, Direktur teknis OTRAG, pernah menjadi
tenaga ahli pada mesin V2 lalu mengepalai divisi ruang angkasa Chrysler
milik NASA. Dan terakhir, Lutz Thilo Kayer, pendiri dan manajer OTRAG,
ketika muda cukup dekat dengan industri roket NAZI, sering dijuluki
"anak mudanya Dadieu (Armin Dadieu, mentor dari Lutz yang berperan
sebagai salah satu pejabat SS yang cukup menonjol)". Ketika bertugas di
OTRAG, Kayer juga bertindak sebagai kontak bagi pemerintahan Jerman
Barat, penasehat khusus untuk Menteri Riset dan Tekhnologi untuk urusan
yang berkaitan dengan OTRAG. Ia juga konon menjadi komite adhoc pada....
Program Apollo.
Yang Pasti...
Saya bukanlah seorang yang berlatar-belakang kedokteran (atau sedang
kuliah disana), jadi masalah mana dan bagaimana virus itu dibuat saya
mungkin tidak bisa menjelaskannya (karna jujur saya sangat anti hal -
hal yang berhubungan dengan biologi / IPA pada umumnya). Saya hanya
membagikan info (lebih tepatnya mungkin repost) yang berasal dari sumber
yang kompeten.Tulisan kali ini saya kutip dari beberapa artikel karya
Jonathan Eisen yang berjudul "Surpressed Inventions", dimana digambarkan
bahwa sebenarnya bahwa Aids masih menjadi sebuah misteri, apakah benar -
benar wabah "kutukan" dari sang pencipta, ataukah merupakan "senjata
pamungkas" suatu pihak yang entah apa motivasi dan tujuannya menciptakan
virus tersebut. Banyak nama - nama besar yang terlibat dalam sejarah
rahasia "mengerikan" ini. Tinggal kalian para pembaca coba identifikasi,
berkepentingan apakah mereka selama ini dalam sepak terjang didunia
konspirasi tingkat tinggi. Kembali lagi setelah misteri penemuan besar
yang (sengaja) tak dianggap, apakah kita masih bisa mempercayai dunia
ini?? Entahlah.... :D
Artikel Terbaru Kali ini semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda. Dan jangan lupa menekan Tombol Share Facebook/Twitter/G+ untuk memberi tahu teman-teman anda yang lain agar kita bisa "BERBAGI KEBAIKAN LEWAT INTERNET..." melalui blog PRASBHARA.COM.
Title : Apakah AIDS Senjata Biologis Terkuat Di Dunia ???
Description : Prasbhara.com Apakah AIDS Senjata Biologis Terkuat Di Dunia ??? - Mungkinkah inilah asal mula AIDS ? Menurut laporan terakhir Angkatan...