Pembukaan
Rapat Kerja Nasional yang dibuka (26/6) pada pukul 11.0 Wib
oleh Bapak Agung Laksono juga dihadiri Bapak Muhammad Nuh selaku Menteri
Mendikbud, dalam kesempatan tersebut Bapak Muha
mmad
Nuh menyampaikan bahwa ada tiga energi potensi yang dapat menggerakkan
pramuka menjadi lebih baik dan diantaranya adalah Sumber-sumber yang ada
di pemerintahan maupun daerah, Atmosfir termasuk keputusan-keputusan
yang mendorong demi majunya pramuka. Dari UUD No. 12 Tahun 2010 sampai
dengan kurikulum 2013 dan Energi dari dalam kepengurusan kepramukaan itu
sendiri ditambah dengan kerjasama dengan lembaga-lembaga swadaya
masyarakat dan seterusnya maka pramuka mempunyai energi yang jauh lebih
besar, lebih hebat, lebih luar biasa.
Pada sambutannya Bapak
Muhammad Nuh menyampaika bahwa, Karena meletakkan pengetahuan,
keterampilan dan sikap menjadi satu kesatuan maka tidak mungkin sekolah
itu hanya mengajarkan tentang pengetahuan semata, tidak mungkin dari
segi biaya maka ekstrakurikuler dan kurikuler menjadi satu kesatuan utuh
lantas ekstrakurikuler seperti apa yang kita masukkan kedalam
ekstrakurikuler setelah diskusi panjang lebar kita akhirnya berterima
kasih kepada pramuka maka kita tetapkan pramuka sebagai ekstrakurikuler
wajib. Dengan berbagai pertimbangan salah satu diantara banyak
pertimbangan, kita butuh yang bisa menjahit secara nasional . Kegiatan
apa yang bisa menjahit secara nasional kami tidak menemukan selain
pramuka, pramuka ini satu-satunya kegiatan yang bisa menjahit secara
nasional. Disini ada Papua, NTT dan seluruh wilayah itulah yang hebat.
Yang kedua apa yang tercantum, nilai-nilai dalam kepramukaan itu sudah
sangat-sangat sah, ketiga persoalanya adalah bagaimana melaksanakannya
kalau nilai-nilai yang terkandung didalam kepramukan meskipun saya
dikritik pramuka itu tidak diwajibkan, kenapa diwajikan? yang tidak
diwajibkan itu kalau berangkatnya dari Kwarnas, Kwarnas yang mewajibkan
anak ikut pramuka itu tidak boleh bukan kwarnas yang mewajibkan, yang
mewajibkan Mendikbud karena Dikbud mempunyai kepentingan untuk mendidik
anak, mendidik anak tidak bisa serba semaunya. Bayangkan kalau masih
sekolah suka rela, tidak akan jadi, dipaksa saja belum tentu jadi apa
lagi dibiarkan, oleh karena itu kami mengambil posisi ini yang
mewajibkan bukan Kwarnas yang mewajibkan adalah Dikbud karena Dikbud
mempunyai kewajiban untuk menintegrasikan ketiga fungsional
ekstrakurikuler dan kurikuler.
Title : Pramuka sebagai Ekstrakurikuler Wajib
Description : Pembukaan Rapat Kerja Nasional ya...